PHBM

|0 komentar
AGROFORESTRY PEPAYA HIBRIDA
DIBAWAH TEGAKAN JATI


Guna mensejahterakan masyarakat sekitar hutan Perum Perhutani KPH Probolinggo melaksanakan kegiatan Agroforestry Tanaman papaya di bawah tegakan jati bekerjasama dengan LMDH Wonoasri Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk implementasi Pengelolaan hutan bersama masyarakat sebagai tindak lanjut atas diterbitkannya SK Direksi Perum Perhutani nomor 268/kpts/Dir/2007 tentang pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat plus.
Pelaksanaan Agroforestry Pepaya Hibrida dilaksanakan di bawah tegakan Jati tanaman tahun 1979 ( PLDT ) pada petak 19,20 dan 21 RPH Bago BKPH Pasirian SKPH Lumajang KPH Probolinggo dengan keluasan ± 100 Ha, .dengan jumlah pengarap ± 250 orang. Dengan dilaksanakannya Agroforestry Pepaya Hibrida ini dapat memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat yang tergabung didalam lembaga masyarakat desa hutan ( LMDH ) Wonoasri desa Bago Kecamatan Pasirian
Realisasi produksi dari Agroforestry Pepaya Hibrida di bawah tegakan jati dipetak 19 RPH Bago ini dapat memberikan pendapatan bagi petani sebesar ± 40juta / Ha / tahun sehingga masyarakat bersemangat sekali dalam mengelolah hutan dan keamanan kayu jatipun semakin kondusip.
Selain kayu jati di petak tesebut dapat diandalkan keamanannya, Perhutani juga mendapatkan penghasilan dari sharing Agroforestri Pepaya Hibrida tesebut sebesar 25% dari Produksi setelah dikurangi biaya, sehingga dapat menunjang penghasilan KPH Probolinggo dari sector non kayu.
-------------------------------------------------------------------------------- Gt